Berbahagialah, sayangku.

Bahwa,  mengikhlaskan tidak ada yang benar-benar murni
Aku sudah menyiapkan jauh-jauh hari
Sayang,
Dekapmu tak lagi ku nikmati
Kasih,
Cintamu tak lagi menyinari
Namun,
Hati tetaplah hati
Yang bisa saja
Diam-diam berharap
Diam-diam berlirih
Kini,
Setapak sendu, ku biaskan
Setapak rayu, ku campakan
Untukmu,
Mahkota relung jiwa
Nikmatilah garis senyum bibirmu
Menarilah dalam ramai bahagiamu
Satu hal yang ku bisikan lagi,
Bahwasannya,
Aku tidak benar-benar pergi

Komentar

Postingan Populer