Abadikah?
Mungkin, akulah kepingan itu.
Merubah, merusak, mematahkan "mimpimu"
Semua yang sudah kau bangun susah payah
Ku hancurkan begitu saja, ku hempaskan dengan kuat
Oh sayang, sejahat inikah cintamu?
Seburuk itukah rindumu?
Atau
Setidak berkualitas inikah manusia yang kau panggil "kekasih"
Atas permohonan kata pamit yang kau ucap
Aku berserah diri dengan berlindung kegetiran
Barangkali nanti aku tetap menghancurkanmu
Dengan
Kata tak relaku melihat kau menari dengan alunan musik barumu
Tolong
Buang saja diriku,
Tak apa sayang,
Mungkin saat itu ialah waktunya
Aku diberikan hukuman yang seharusnya
Sayang, bahagia tidak bisa abadi begitu pula sedih
Percayalah,
Jika masa ini kau mendapat kesedihan esok akan kau dapati bahagia yang semestinya
Berbahagialah sayang,
Aku disini dengan segala alunan untukmu
Walau entah,
Tersampaikan
Ataukah tidak.
Tapi,
Tak apa,
Aku tak perduli
Salam hangat dari perempuan yang mencinta senja, namun jarang menemui:)
Komentar
Posting Komentar