Teruntuk engkau sahabatku
Sahabat
kau pergi dengan berbagai angan
Kau meninggalkan bekas senyuman manismu
Ragamu tak lagi hidup
Jiwamu sudah berada di alam lain
Mata indah yang selalu menampakan binar kebahagiaan
Kini tak bisa ku lihat lagi
Tingkahmu yang mengundang tawa
Kini tak dapat kurasakan lagi
Sahabat...
Pijakan kakimu tak akan ku dengar lagi
Aksi motormu tak dapat kutonton lagi
Kehebatanmu membanggakan 'dia'
Tak bisa ku banggakan lagi
Sahabat...
Kau bagaikan daun yang terbawa arus
Waktu memang tak bisa kita rangkai
Waktu memang tak bisa kita tebak
Sahabat...
Dalam hening aku meminta maaf
Dalam diam aku mendoakan agar kamu tenang disisi'nya'
Senyum manismu akan selalu ku ingat
Komentar
Posting Komentar