Kali ini.

Oh Allah, entah akan kusebut apa semua ini, entah akan ku beri judul apa untuk cerita ini. Aku tenggelam dengan ombak tak bersuara. Tak tau akan menulis sajak seperti apa, tak paham harus menemukan bait seperti apa, layaknya pasir putih terbawa aliran angin, payah, tak berkuasa, dan tak bisa melawan arah angin yang membawa pergi.
Oh Allah, mungkin kali ini Engkau tunjukan lagi kuasamu, kau perkenankan aku untuk mengenal sebuah cerita lagi. Engkau ciptakan cerita dengan skenario yg begitu indah. Engkau membuatnya sempurna dengan tawa, Engkau membuatnya berarti dengan tangis. Tetapi diriku tak pernah tau semuanya baik atau tidak, hanya saja keyakinan bahwa semua cerita yang terjadi adalah pilihan dan ketetapan-Mu, aku berusaha yakin, inilah cerita terbaik.
Oh Allah, entah akan kemana kuarah kan cerita ini. Dalam qolbu, seakan-akan terpaut akan janjimu yang begitu indah dalam Qs. Annur;26. Entah aku akan termasuk apa. Namun penataan dan pemantasan diri, akan selalu kulakukan dengan baik.
Oh Allah, aku tak pernah lupa akan Qs. Ar-rahman;13 yang selalu berulang, bahwasannya kuasa-Mu begitu banyak, bahwasannya keindahan-Mu begitu terhampar luas, seakan tertampar rasa syukur, yang terkadang selalu terlalaikan.
Dan, semuanya seakan terjawab bahwasannya satu-satunya cara menghilangkan cerita tak bersajak ialah dengan keikhlasan, untuk itu aku mengikhlaskan atas apa yang sedang terjadi.

Komentar

Postingan Populer